Jambore Hizbul Wathan Tingkat Penuntun
di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada upacara pembukaan Jambore Tingkat Penuntun untuk seluruh perguruan tinggi dan sekolah tinggi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bapak Prof. dr. Din Syamsudin mengatakan agar
menghidupkan kembali Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia, karena
melalui gerakan ini terbukti menghasilkan tokoh-tokoh penting nasional
serta berperan aktif dalam berdirinya negara Indonesia.
“Sebagai Ketua Umum Muhammadiyah, saya perintahkan pimpinan perguruan
tinggi dan sekolah tinggi Muhammadiyah untuk menghidupkan lagi Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan,” kata Din Syamsudin, pada acara Jambore
Nasional Pandu Hizbul Wathan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di
Solo, Kamis kemarin (21/8).
Beliau meminta kepada Pandu Penuntun diminta agar menjadi pionir yang
berada dibarisan terdepan untuk menghidupkan kembali di Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan. “Adik-adik jadilah pionir, jadilah orang yang
paling depan di almamater masing-masing,” katanya.
Din juga meminta para mahasiswa dan perguruan tinggi mengambil prakarsa
dan langkah nyata untuk menghidupkan dan menumbuh suburkan Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan di almamater masing-masing.
“Saya menyesal sejak sekolah SD, SMP dan di Pondok Pesantren tidak
sempat ikut Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Tapi ikut digerakan
pramuka. Jika dilahirkan kembali saya akan aktif di Gerakan Kepanduan
Hizbul Wathan,” katanya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengungkapkan kekagumannya bahwa
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan hingga saat ini masih eksis di Tanah
Air. Gerakan tertua yang lahir sejak tahun 1918 tersebut mempunyai
cita-cita dan komitmen kebangsaan yang kuat.
Sumber :
http://komunikasi.ums.ac.id/halkomentar-din-syamsudin-buka-jambore-hw-ptm-di-ums-4.html
http://www.muhammadiyah.or.id/id/news-3862-detail-din-buka-jambore-nasional-hw-ptm-2014-di-solo.html
Tidak ada komentar :